Menyalahkan bahasa Arab
"Sekitar 50% anak sekolah berbahasa Arab di Israel dicurigai memiliki ketidakmampuan belajar," menurut Pusat Penelitian Otak Edmond J Safra untuk Studi Ketidakmampuan Belajar di Universitas Haifa. "Anak-anak ini menghadapi stigmatisasi seumur hidup, kesulitan akademis yang luar biasa, dan bahkan pengusiran dari sistem pendidikan formal," lanjutnya.Kursus
Bahasa Arab Al-Azhar Di Pare
Pusat penelitian menyalahkan beberapa kesulitan pada "karakteristik unik bahasa Arab" (berlawanan dengan bahasa Ibrani, Inggris, dll). Dalam bahasa Arab, tertulis, "kompleksitas diglosia, ortografi dan morfologi, diakritik dan perubahan dalam bentuk huruf berdasarkan lokasi dalam kata berkontribusi pada penundaan dan kegagalan membaca dan menulis yang serius".Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Pusat tersebut mengakui bahwa "aspek budaya, masyarakat dan keluarga yang melekat pada sektor Arab juga merupakan faktor penting dalam memahami kesulitan belajar yang ada di dalam populasi ini", namun masalah yang diduga disebabkan oleh alfabet Arab merupakan pusat penelitian terakhirnya.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Sebuah tim yang dipimpin oleh Profesor Zohar Eviatar mempelajari sekelompok 40 mahasiswa berbahasa Ibrani, beberapa di antaranya "juga berbicara dan membaca bahasa Arab dengan baik". Huruf Ibrani dan Arab dilemparkan ke layar untuk melihat seberapa cepat dan akurat para siswa dapat mengenali mereka, dan untuk menentukan sisi otak mana yang digunakan dalam proses pengenalan.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Kesimpulan mereka, pada dasarnya, apakah bahasa Arab yang ditulis lebih sulit daripada bahasa lain untuk otak untuk diatasi: "Karena kompleksitas visual ortografi Arab, belahan otak kanan tidak terlibat dalam decoding teks pada tahap pertama belajar untuk Baca baca."Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Temuan rinci telah dipublikasikan di jurnal Neuropsikologi namun diringkas oleh BBC dan di a
siaran pers dari Universitas Haifa.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Dr Raphiq Ibrahim, salah satu tim peneliti, juga telah menyelidiki pertanyaan tersebut: "Apa yang unik di otak seorang pembicara bahasa Arab?"Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Menurut Dr Ibrahim, kemampuan membaca Arab dan pemahaman siswa berbahasa Arab di Israel dan negara-negara Arab telah menunjukkan tingkat kemahiran yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang berbahasa Ibrani dalam bahasa Ibrani dan penutur asli lainnya dalam bahasa ibu mereka.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Kesulitan ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka belajar bahasa sehari-hari (diucapkan) Arab di samping bahasa Arab Standar Modern yang ditulis kebanyakan.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
"Ini membuat belajar membaca dalam bahasa Arab sebuah misi ganda, di mana anak-anak diharapkan memperoleh secara paralel sistem linguistik pendengaran dan juga sistem bahasa visual ortografi-visual yang kompleks," kata Dr Ibrahim.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Saya akan membiarkan orang lain menilai kualitas penelitian ini. Orang Arab yang marah telah mengajukan beberapa pertanyaan tentang hal itu, yang melabelinya sebagai "studi kolonial".
Pusat Safra memperjelas situsnya bahwa tujuannya adalah untuk mempromosikan pemahaman tentang "ketidakmampuan belajar di sektor Arab" dan menyembuhkan mereka. Namun, mudah untuk melihat bagaimana orang lain menyalahgunakannya untuk tujuan politik dengan mengklaim bahwa jika orang-orang Arab kurang beruntung secara finansial di Israel dan tempat lain, itu adalah kesalahan mereka sendiri karena berbicara bahasa Arab.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Pusat penelitian menyalahkan beberapa kesulitan pada "karakteristik unik bahasa Arab" (berlawanan dengan bahasa Ibrani, Inggris, dll). Dalam bahasa Arab, tertulis, "kompleksitas diglosia, ortografi dan morfologi, diakritik dan perubahan dalam bentuk huruf berdasarkan lokasi dalam kata berkontribusi pada penundaan dan kegagalan membaca dan menulis yang serius".Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Pusat tersebut mengakui bahwa "aspek budaya, masyarakat dan keluarga yang melekat pada sektor Arab juga merupakan faktor penting dalam memahami kesulitan belajar yang ada di dalam populasi ini", namun masalah yang diduga disebabkan oleh alfabet Arab merupakan pusat penelitian terakhirnya.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Sebuah tim yang dipimpin oleh Profesor Zohar Eviatar mempelajari sekelompok 40 mahasiswa berbahasa Ibrani, beberapa di antaranya "juga berbicara dan membaca bahasa Arab dengan baik". Huruf Ibrani dan Arab dilemparkan ke layar untuk melihat seberapa cepat dan akurat para siswa dapat mengenali mereka, dan untuk menentukan sisi otak mana yang digunakan dalam proses pengenalan.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Kesimpulan mereka, pada dasarnya, apakah bahasa Arab yang ditulis lebih sulit daripada bahasa lain untuk otak untuk diatasi: "Karena kompleksitas visual ortografi Arab, belahan otak kanan tidak terlibat dalam decoding teks pada tahap pertama belajar untuk Baca baca."Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Temuan rinci telah dipublikasikan di jurnal Neuropsikologi namun diringkas oleh BBC dan di a
siaran pers dari Universitas Haifa.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Dr Raphiq Ibrahim, salah satu tim peneliti, juga telah menyelidiki pertanyaan tersebut: "Apa yang unik di otak seorang pembicara bahasa Arab?"Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Menurut Dr Ibrahim, kemampuan membaca Arab dan pemahaman siswa berbahasa Arab di Israel dan negara-negara Arab telah menunjukkan tingkat kemahiran yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang berbahasa Ibrani dalam bahasa Ibrani dan penutur asli lainnya dalam bahasa ibu mereka.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Kesulitan ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka belajar bahasa sehari-hari (diucapkan) Arab di samping bahasa Arab Standar Modern yang ditulis kebanyakan.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
"Ini membuat belajar membaca dalam bahasa Arab sebuah misi ganda, di mana anak-anak diharapkan memperoleh secara paralel sistem linguistik pendengaran dan juga sistem bahasa visual ortografi-visual yang kompleks," kata Dr Ibrahim.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Saya akan membiarkan orang lain menilai kualitas penelitian ini. Orang Arab yang marah telah mengajukan beberapa pertanyaan tentang hal itu, yang melabelinya sebagai "studi kolonial".
Pusat Safra memperjelas situsnya bahwa tujuannya adalah untuk mempromosikan pemahaman tentang "ketidakmampuan belajar di sektor Arab" dan menyembuhkan mereka. Namun, mudah untuk melihat bagaimana orang lain menyalahgunakannya untuk tujuan politik dengan mengklaim bahwa jika orang-orang Arab kurang beruntung secara finansial di Israel dan tempat lain, itu adalah kesalahan mereka sendiri karena berbicara bahasa Arab.Kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare
Komentar
Posting Komentar